Evaluasi Layanan Pendidikan Selama Wabah Pandemi COVID-19, LPM IAIN Kendari lakukan Survei Kepuasan Layanan Berbasis Online
Kendari, LPM
Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia turut berimbas pada dunia pendidikan tinggi termasuk kampus IAIN Kendari. Sesuai Surat Edaran Menpan-RB Nomor 19/2020 yang mengatur sistem kerja ASN pada masa pandemi Covid-19, dimana ASN dihimbau untuk bekerja dari rumah maka seluruh kegiatan belajar mengajar di lingkungan kampus dialihkan menjadi belajar-mengajar via online termasuk seluruh pelayanan yang ada. Untuk memastikan layanan online berjalan dengan maksimal maka LPM IAIN Kendari bekerja sama dengan TIPD melakukan survei terhadap pelayanan online di IAIN Kendari.
Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon civitas akademika IAIN Kendari yang terdiri dari dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa terhadap layanan perkuliahan dan layanan administrasi online yang dilakukan.
Survei dilakukan secara komprehensif dengan menggunakan instrumen kuisioner survei online, hasilnya dianalisis dengan metode yang tepat dan disimpulkan dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dilakukannya perbaikan sistem manajemen layanan online kedepannya.
Dari survei yang dilakukan diketahui bahwa jenis aplikasi online yang banyak digunakan adalah:
- Whatsapp Group
- Google Classroom
- Zoom Meeting
- E-Learning Kampus
Dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat kepuasan civitas akademika IAIN Kendari terhadap layanan berbasis online pada masa penyebaran Covid-19 dapat dilihat dari gambar dibawah. Dengan skalai 0 – 1, tingkat kepuasan tertinggi dimiliki oleh tenaga pendidik yaitu sebesar 0.7 sedangkan yang terendah ada pada mahasiswa yaitu sebesar 0.57.
Dari survei ini juga diketahui faktor signifikan yang menjadi kendala/hambatan dalam menggunakan sistem online selama masa waspada penyebaran Covid-19 adalah sebagai berikut:
- Tidak adanya fasilitas internet gratis
- Tidak ada Paket Data
- Akses internet yang kurang baik (sinyal internet kurang baik).
- Biaya internet untuk mengakses media pembelajaran online yang relatif mahal
Berdasarkan hasil survei yang diperoleh tersebut, maka pihak LPM beserta jajaran pimpinan lingkup IAIN Kendari berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu pelayanan akademik bagi civitas akademika IAIN Kendari.
Ketua LPM IAIN Kendari Dr. Asliah Zainal , M.A mengatakan survei ini dibuat sebagai bahan evaluasi proses dan metode pembelajaran dan penyelesaiain pekerjaan yang dilakukan secara online.
“Survei ini sekaligus juga sebagai bahan analisis resiko bagaimana perguruan tinggi menghadapi dan mengatasi resiko pelayanan pendidikan dalam menghadapi krisis dan kondisi tidak terduga”, tuturnya.
Dalam kesempatan lain juga ketua TIPD IAIN Kendari Ibrahim Iskandar, SE mengatakan “bagi TIPD hasil survei ini akan sangat membantu untuk mengantisipasi hal-hal apa saja yang dapat dan harus dilakukan TIPD selaku bagian yang diamanhi Rektor menyediakan layanan informasi daring dan pangkalan data di IAIN Kendari”, demikian pankasnya.
IAIN Kendari sebagai lembaga pendidikan tinggi melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan wabah COVID-19 tidak semakin meluas diantaranya dengan mengeluarkan surat edaran Rektor Nomor 0125/ln.23/03/2020. Surat edaran ini dikeluarkan Sejak taggal 17 Maret 2020 sebagai respon terhadap himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk melakukan work from home dan social distancing hingga keadaan kondusif seperti sedia kala.