Yogyakarta – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja ke UIN Sunan Kalijaga, LPM IAIN Kendari menyempatkan untuk menyambangi kantor Cendi pada tanggal 23 Maret 2022. Cendi merupakan sebuah unit yang ada di UIN Sunan Kalijaga yang bertugas dalam melakukan tracer study, pelayanan student center serta kewirusahaan mahasiswa.

Dalam persiapan akreditasi PT yang akan dilakukan oleh IAIN Kendari, tracer study merupakan tagihan wajib serta memiliki poin tinggi dalam akreditasi 9 Kriteria. Oleh karena itu Dr. Asliah Zainal selaku ketua LPM IAIN Kendari menganggap penting untuk mengunjungi Cendi  dan berbincang santai terkait proses pelaksanaan tracer study yang baik dan benar serta sesuai dengan tagihan akreditasi BAN-PT.

“Tracer study sebagai salah satu acuan penilaian keberhasilan Perguruan Tinggi dalam mencetak lulusan menjadi poin penilaian tersendiri dalam proses kareditasi. Cendi yang telah membuktikan kesuksesanya menggelar tracer study kami anggap patut untuk dijadikan percontohan” tuturnya.

Pihak Cendi yang diwakili oleh Siti Rohaya menyambut baik kedatangan LPM IAIN Kendari dan menyampaikan bahwa Cendi siap untuk berbagi pengalaman dan memberikan saran-saran dalam pelaksanaan tracer study yang baik utamanya dalam tujuan peningkatan respons rate dari alumni yang ditracer.

“Perkembangan Cendi yang begitu pesat dan telah berkembang bukan hanya sebagai unit yang melakukan tracer study akan tetapi sudah menjandi pusat karir yang memfasilitasi konsultasi karir bagi mahasiswa juga secara rutin melakukan event bursa kerja”

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari kunjungan Cendi ke IAIN Kendari yang dilakukan pada tahun 2019 lalu. Dalam kunjungan balik ini dibahas bagaimana cara agar tracer study mampu menjadi landasan evaluasi kinerja perguruan tinggi yang hasilnya akan digunakan untuk merumuskan kebijakan perbaikan mutu lembaga/institut.  LPM IAIN Kendari sendiri telah menyediakan sistem tracer study yang dinamai SI-LANNI yang telah disosialisasikan kepada civitas akademika IAIN Kendari pada tahun 2021 yang lalu. Hal yang akan dilakukan selanjutnya adalah menyelenggrakan tracer study yang terkoordinasi dari tingkat universitas, fakultas dan program study yang akan dilakukan tahun 2022. (DS).