Jelang Akreditasi PT IAIN kendari, Tim LPM Pelajari Dashboard Mutu UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta – LPM IAIN Kendari adakan kunjungan kerja ke LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin tanggal 21 Maret 2022. Tim LPM IAIN Kendari yang bekunjung sebanyak tiga orang yang terdiri dari ketua LPM, Sekretaris LPM dan Staf LPM IAIN Kendari. Kunjungan ini didampingi oleh Wakil Rektor I IAIN Kendari Dr. Husain Insawan, M.Ag serta TIM TIPD IAIN Kendari.
Kedatangan tim IAIN Kendari tersebut disambut oleh Kepala Biro beserta LPM UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutanya, Kepala Biro UIN Sunan Kalijaga mengatakan bahwa UIN Sunan Kalijaga selaku PTKIN yang memperoleh akreditasi unggul membuka pintu sebesar-besarnya bagi PTKIN lain untuk melakukan benchmarking guna mempelajarai best practise yang dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga.
Dr. Asliah Zainal, MA selaku ketua LPM IAIN kendari mengatakan bahwa kunjungan kali ini erat kaitanya dengan dua agenda besar yang akan dihadapi oleh IAIN Kendari pada tahun 2022 yaitu persiapan re akreditasi PT dan Sertifikasi ISO. Oleh karena itu penting bagi LPM IAIN Kendari untuk melakukan benchmarking ke UIN Sunan Kalijaga untuk melihat sekaligus mempelajari hal-hal terkait persiapan dan pelaksaan dua kegiatan tersebut.
Terkait persiapan akreditasi perguruan tinggi IAIN Kendari yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh LPM IAIN Kendari selaku punggawa mutu IAIN Kendari. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah mendigitalisasi seluruh dokumen yang diperlukan dalam borang akreditasi. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem aplikasi yang mampu menampung seluruh dokumen akreditasi serta terintegrasi dengan seluruh komponen kegiatan tata kelola mutu yang ada di perguruan tinggi.
LPM UIN Sunan Kalijaga yang telah lebih awal membuat dan mengelola sistem dashboard mutu memberikan gambaran umum bagaimana sebuah sistem dashboard mutu dibangun dan dikelola sehingga seluruh kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu External (SPME) mampu difasilitasi oleh sistem dashboard tersebut.

“Pada dasarnya dashboard mutu berisikan Sistem Penjaminan Mutu internal (SPMI) dan dokumen-dokumen yang telah ditata dan disusun sesuai dengan kepentingan borang akreditasi prodi dan perguruan tinggi UIN Sunan Kalijaga sehingga sangat membantu proses pelengkapan dokumen akreditasi yang sesuai dengan kriteria BAN-PT ataupun LAM” tuturnya.
Diketahui bahwa selain berisikan dokumen pendukung borang akreditasi BAN-PT , dashboard mutu juga berisikan Modul Audit Mutu Internal (AMI) dan Modul Audit Tindak Lanjut (ATL) serta Modul Monev. Modul-modul ini merupakan salah satu tagihan wajib dalam akreditasi 9 Kriteria oleh BAN-PT juga akreditasi LAM mendatang. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini LPM telah menyusun instrumen-instrumen yang diperlukan dalam dashboard mutu dan akan dilanjutkan oleh pihak TIPD dalam bentuk sistem dashboard mutu yang nyata. Dalah proses tersebut LPM UIN sunan Kalijaga menyampaikan kesediaanya untuk turut aktif membantu terbentuknya dashboard mutu yang baik di IAIN Kendari. (DS).